Alasan Ingin Bayar Utang, Datang ke Rumah Malah Ingin Membunuh

Alasan Ingin Bayar Utang, Datang ke Rumah Malah Ingin Membunuh

UPAYA pembunuhan terhadap Tommy berhasil digagalkan. Otak pelaku merupakan sahabatnya sendiri berinisial AJ yang mengaku mau bayar utang. Dodi Sutriadi (57), ayah Tommy mengatakan, AJ dan putranya bersahabat sejak keduanya kuliah di perguruan tinggi yang sama. Pelaku dan korban juga pernah tinggal di satu kamar kost yang sama. Persahabatan keduanya terus terjalin hingga lulus kuliah. “AJ itu sahabat dekat anak saya Tommy, mereka satu kampus,â€ kata Dodi. Diketahui percobaan pembunuhan terhadap Tommy terjadi di rumah korban di Jalan Mawar Indah, Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi. Peristiwa bermula saat AJ mengabari Tommy akan datang ke rumahnya untuk melunasi utang yang nilainya hampir mencapai Rp1 miliar. Dalam proses pembayaran, AJ juga meminta ada saksi lima orang. AJ sendiri yang mengusulkan siapa saja kelima saksi tersebut. “Enggak (curiga), karena memang tujuan AJ dia mau datang buat bayar utang, dan minta dihadirkan saksi (lima pelaku lainnya),â€ ungkap Dodi. AJ bersama lima pelaku lainnya datang ke rumah Tommy pada Jumat (10/9/2021) malam. Dalam pertemuan itu Tommy didampingi istri dan adiknya. Sementara ayah Tommy, Dodi, sedang tidur saat peristiwa itu terjadi. Sebelumnya, AJ dan Tommy sudah janjian akan bertemu terkait pelunasan utang sebesar Rp970 juta yang dijanjikan hendak dibayar secara tunai oleh AJ. Namun saat tiba di rumah Tommy, AJ dan teman-temannya justru melakukan penganiayaan. Mereka membekap korban dan istrinya serta menyemprotkan cairan cabai kepada adik korban, Edo. Dodi bangun ketika mendengar keributan di dalam rumahnya. Ia melihat Tommy sudah dalam keadaan terluka tusuk di bagian lengan. Istri Dodi juga sempat mendapat penganiayaan saat berusaha melarai keributan dan terkena alat setrum yang dibawa pelaku. Dodi meyakini, aksi AJ dan teman-temannya sudah direncanakan. Sebab, mereka datang dengan membawa sejumlah senjata seperti alat setrum, golok, Airsoft Gun, serta tali. “Ada dua Airsoft Gun, ada tambang, golok, alat setrum jadi barang-barang ini sudah disiapkan mereka diduga ingin melakukan percobaan pembunuhan,â€ ungkapnya. Beruntung aksi upaya pembunuhan oleh AJ dan kawan-kawan urung dilakukan. Keenam pelaku berusaha kabur setelah melukai korban. Namun Dodi segera meneriaki mereka ‘maling’. Warga dan keamanan setempat bertindak cepat menangkap keenam orang tersebut. Kasus ini selanjutnya ditangani Polsek Medan Satria Polres Metro Bekasi Kota. Kapolsek, Kompol Agus Rohmat mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman. (bbs/rc/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: